Tidak memandang tua-muda, wanita hingga anak-anak warga Palestina yang tak berdosa menjadi kekejaman kaum terlaknat itu. Kutukan dan
kecaman dari berbagai negara di dunia hanya dianggap angin lalu. Israel
tetap melakukan misinya mendirikan negara di tanah Palestina.
Israel juga tidak sudi atas
kemerdekaan bangsa Palestina. Tak ayal, sepanjang sejarah perjalanan
kaum Zionis ini kental dengan perang dan pertumpahan darah di tanah
Palestina. Israel menjadi biang kerok konflik di kawasan Arab ini. Meski
wilayah dan penduduknya sedikit, anehnya dunia hanya bisa mengutuk
keganasan Israel tanpa ada tindakan konkret.
Padahal jelas-jelas agresi
terhadap Palestina adalah pelanggaran hak azasi manusia. Israel
nyata-nyata menjadi penjahat perang. Namun sayangnya PBB hanya bisa
mengeluarkan sederet resolusi tanpa efek, sedangkan negara Arab dan
komunitas Muslim dunia pun tidak mampu berbuat banyak layaknya macan
ompong.
Jika melihat karakter Israel
demikian, sebenarnya tidak perlu heran. Sebab, Allah SWT melalui
wahyunya dalam Alquran sudah menggambarkan sifat buruk orang-orang
Yahudi yang zalim, membuat kerusakan di muka bumi, dan senang
mengobarkan api peperangan dengan bangsa lainnya, terutama kaum
Muslimin. Dalam Alquran sedikitnya disebutkan 22 sifat buruk bangsa
Yahudi, yakni:
1. Keras hati dan dzalim (Al-Baqarah:75,91,93,120,145,170; An-Nisa:160; Al-Maidah:41)
2. Kebanyakan fasik dan sedikit beriman kepada Allah SWT (Ali Imran:110; An-Nisa:55)
3. Musuh yang paling bahaya bagi orang-orang Islam (Al-Maidah:82)
4. Amat mengetahui kekuatan dan kelemahan orang-orang Islam seperti mereka mengenal anak mereka sendiri (Al-An’am:20)
5. Mengubah dan memutarbalikkan kebenaran (Al-Baqarah:75,91,101,140,145,211; Ali Imron:71,78; An-Nisa:46; Al-Maidah:41)
6. Menyembunyikan bukti kebenaran (Al-Baqarah:76,101,120,146; Ali Imron:71)
7. Hanya menerima
perkara-perkara atau kebenaran yang dapat memenuhi cita rasa atau nafsu
mereka (Al-Baqarah:87,101,120,146; Al-Maidah:41)
8. Ingkar dan tidak dapat menerima keterangan dan kebenaran AlQuran (Al-Baqarah:91,99; Ali Imron:70)
9. Memekakkan telinga kepada
seruan kebenaran, membisukan diri untuk mengucapkan perkara yang benar,
membutakan mata terhadap bukti kebenaran dan tidak menggunakan akal
untuk menimbangkan kebenaran (Al-Baqarah:171)
10. Mencampuradukkan yang benar dan yang salah, yang hak dan yang batil (Ali Imran:71)
11. Berpura-pura mendukung orang
Islam tetapi apabila ada di belakang orang-orang Islam, mereka mengutuk
dengan sekeras-kerasnya (Al-Baqarah:76; Ali Imran:72,119)
12. Hati meraka sudah tertutup
akan Islam karena dilaknat oleh Allah SWT yang disebabkan oleh kekufuran
mereka sendiri (Al-Baqarah:88,120,145,146)
13. Kuat berpegang pada rasa
kebangsaan mereka dan mengatakan bahwa mereka adalah bangsa yang
istimewa yang dipilih oleh Tuhan dan menyakini agama yang selain
daripada Yahudi adalah salah (Al-Baqarah:94,111,113,120,135,145;
Al-Maidah:18)
14. Tidak akan ada kebaikan untuk seluruh manusia jika mereka memimpin (An-Nisa:53)
15. Tidak suka, dengki, iri hati terhadap orang-orang Islam (Al-Baqarah:90,105,109,120)
16. Mencintai kemewahan dan
kehidupan dunia, bersifat tamak dan rakus, menginginkan umur yang
panjang dan mengejar kesenangan serta takut akan kematian
(Al-Baqarah:90,95,96,212)
17. Berkata bohong, mengingkari janji dan melampaui batas (Al-Baqarah:100,246,249 Ali Imran:183,184; An-Nisa:46)
18. Berlindung di balik mulut yang manis dan perkataan yang baik (Al-Baqarah:204,246; Ali Imron:72; An-Nisa:46)
19. Mengada-ada perkara-perkara dusta dan suka kepada perkara-perkara dusta (Ali Imran:24,94,183,184; Al-Maidah:41)
20. Berlaku sombong dan memandang rendah terhadap orang-orang Islam (Al-Baqarah:206,212,247)
21. Tidak amanah dan memakan hak orang lain dengan cara yang salah (Ali Imran:75,76; At-Taubah:34)
22. Selalu melakukan kerusakan dan menganjurkan peperangan (Ali Imran:64)